PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DAN KONTRIBUSI
INTELEKTUAL
Sejarah kebudayaan islam adalah silsilah atau kajian yang mempelajari hasil cipta, karsa dan rasa bersama dari orang-orang yang berada diwilayah kekuasaan pemerintahan islam
Kontribusi Intelektual Muslim
Masyaraakat
mulim sebagai masyarakat multietnik, keberadaannya terbangun dari beberapa
komponen masyarakat. didalamnya terdiri atas komunitas arab( Baik dari utara
maupun selatan), orang-orang yang masuk
Islam yang di kenal dengan al-Muwalladun, suku Barbar ( Umat Islam Dari Afrika
Utara ), al-Shaqalibah , Yahudi, Kristen Muzareb dan Kristen yang menentang
keberadaan Islam. Semua komponen masyarakat tersebut kecuali yang menentang,
saling bahu-membahu dalam mewujudkan peradaban Islam yang pada akhirnya melahirkan kebangkitan
intelektual, baik dalam bidang filsafat, tasawuf, sains, bahasa dan sastra,
kesenian dan musik maupun kemegahan bagungan fisiknya.
·
Filsafat
Puncak
pencapaian intelektual Muslim terjadi dalam pemikiran filsafat. Dalam bidang
ini, Muslim merupakan mata rantai yang
menghubungkan antara filsafat Yunani klasik dengan pemikiran Latin-Barat.
Selain itu, muslim juga turut andil besar dalam mendamaikan antara agama dengan
ilmu, akal dengan iman yang sekaligus menandai akhir abad kegelapan Eropa. Pada
kekhalifahan al-Hakam II (961-976M) ribuan karya ilmiah filosofis di Impor dari
Timur. Karya-karya tersebut terhimpun dalam perpustakaan pribadinya. Kebijakan
al-Hakam yang mendukung terciptanya lingkungan intelektual inilah yang pada
akhirnya turut serta membidani lahirnya folosof-filosof besar sesudahnya.
Tokoh-tokoh filsafat tersebut antara lain :
Tokoh-tokoh filsafat tersebut antara lain :
·
Solomon Ben
Gabirol ( Didunia barat ia terkenal dengan nama Avicebrol, Avencebrol). Karya
monumentalnya adalah Yanbu al Hayah (Sumber Kehidupan).
·
Ibn Bajjah. Beberapa
Risalahnya turut andil dalam membangun pemikiran filosof lainnya. Seperti
risalah dalam bidang Astronomi yang mengkritik asumsi Ptolemius telah membantu
jalan pemikiran Ibn Thufayl dan al-Bitruji. Dalam bidang kedokteran membantu
Ibn Baythar dan Ibn Rusdy. Maqnum Opusnya adalah Tadbir al-Mutawahhid (Rezim
yang sendiri).
·
Ibn Thufayl. Dalam
bukunya tersebut ia mengatakan bahwa “ manusia dengan kualitas yang
dimilikinya, tanpa sedikitpun bantuan dari luar, mampu mencapai pengetahuan
tentang dunia yang lebih tinggi dan secara bertahap bisa menemukan
ketergantungannya dengan realitas puncak.
·
Ibn Rusdy. Di
dunia Muslim ia terkenal dengan komentator filsafat Aristoteles . Begitu juga
di dunia Barat Ia mendapatkan julukan “Sang Komentator” sedangkan Aristoteles
sebagai ”sang Guru “. Komentar-komentarnya terhadap filsafat Aristoteles dapat
di bagi menjadi 3 bagian, yaitu Bagian pertama Komentar pendek yang sering di
sebut Jami’. Bagian Kedua pertengahan atau Talkhish. Bagian ketiga komentar
panjang, tafsir atau sarh ( penjelasan). Maqnum opusnya adalah Tahafut
al-Tahafut (kacauanya kekacauan) yang pada dasarnya adalah jawaban atas
al-Gazhali dalam Tahafutut al-Falasifah (kekacauan Filsafat) yang menggugat
rasionalisme.
·
Tasawuf
Dalam
bidang tasawuf, Muslim mempunyai andil
besar dalam perkembangan ilmu ini. Salah satu tokoh terbesarnya adalah Ibn
Arabi. Ia merupakan wakil mazhab iluminasi (Isyraqi) yang dipelopori oleh
Suhrawardi (w.1191M) di Timur. Corak pemikiran tasawuf Ib Arabi bisa dikatakan
dalam klasifikasi Tasawuf Falsafi, sebab dalam filsafat Ibn arabai adalah
seorang Monist-Panteistik. Salah satu teori terkenalnya adalah Wahdah al-Wujud (kesatuan
eksistensi). Berangkat dari teori ini, tasawuf Islam mengalami persentuhan
dengan gagasan Phanteime, sebuah gagasan yang menyatakan ”Tuhan
mengejawantahkan dirinya pada manusia”. Pemikiran Ibn Arabi bukan hanya
berpengaruh pada lingkaran sufi Persia dan Turki tetapi juga pada mazhab
skolastik Kristen yang di sebut Mazhab Agustinian. Diantara karya-karyanya,
yang paling membuat ia terkenal adalah al-Futuhat al-Makiyyah (penyingkapan
Mekkah) dan Fushush al-Hikam (kantong-kantong kebijaksanaan) seta al-Isra’ ila
Maqam al-Asra yang mengembangkan tema pendakian nabi sampai langit ketujuh.
Menurut K. Hitti karya ini lebih dahulu dari karya Dente Aligeri.
·
Bidang Sains.
Dalam bidang sains Muslim turut
membidani lahirnya tokoh-tokoh terkenal,antara lain:
·
Bidang
Kedokteran.
Tokoh terkenalnya adalah Ibn Rusdy.
Selain sebnagai filosof ia juga ahli kedokteran . namun kemahirannya dalam
filsafat membuat keahlian dalam kedokterannya tertutupi. Karya Monumentalnya
dalam bidang ini adalah al-Kulliyat fi al-Thibb (generalitas dalam kedokteran).
·
Bidang
Astronomi.
Kajian-kajian astronomi mencapai puncaknya setelah pertengahan abad
k-10 dan berkembang pesat melalui kontribusi dari penguasa Cordova, Seville,
dan Toledo. Para ahli astronomi pada
Umumnya mempercayai pengaruh bintang sebagai sebab terjadinya berbagai
peristiwa penting antara kelahiran dan kematian manusia di dunia ini. Selain
itu dalam mengembangkan pemikiran Astronominya mereka memakai kerangka
karya-karya astronomi dan astrologi yang di tulis oleh ahli astronomi Muslim
Timur. Para ahli astronomi paling awal dari Muslim Spanyol adalah al-Majriti
(w.1007) darai Cordova, al-Zarqali (1029-1087M) dari Toledo dan Ibn Aflah (w.
antara 1140-1150M).
·
Bidang Sejarah.
Dalam bidang ini terdapat 2 tokoh yang
amat terkenal, yaitu Ibn Khatib dan Ibn Khaldun. Ibn Khatib (1313-1374M)
berasal dari keluarga arab yang pindah ke Spanyol dari Suria. Ia terkenal
dengan karyanya yang menceritakan tentang riwayat Kota Granada. Sedangkan Ibn
Khaldun (1332-1406M) lahir di Tunis. Karya monumentalnya dalam sejarah adalah “
Kitab al-Ibar Wa diwan al-Mubtada, Wa al-Khabar Fi Ayyam al-Arab Wa al-Ajam Wa
al-Barbar ” (buku tentang ibarat, daftar subjek dan prediket, serta sejarah
bangsa Arab, Persia dan Berber).
Buku tersebut terdiri atas 3 bagian, bagian pertama berisi Muqaddimah yang menjadi jilid pertama. Bagian kedua bagian utanma yang membahas kehidupan orang Arab dan bangsa-bangsa sekitarnya. Bagian ketiga berisi tentang sketsa sejarah Berber dan dinasti-dinasti Muslim afrika. Namun demikian, ketenaran Ibn Khaldun sebagai sejarawan sesungguhnya terletak dalam Muqaddimahnya. Dalam bukunya tersebut dipaparkan teori perkembangan sejarah yang menempatkan dua aspek social berupa fakta-fakta fisik tentang iklim dan geografi serta aspek moral dan spiritual yang mempengaruhi perkembangan social.
Buku tersebut terdiri atas 3 bagian, bagian pertama berisi Muqaddimah yang menjadi jilid pertama. Bagian kedua bagian utanma yang membahas kehidupan orang Arab dan bangsa-bangsa sekitarnya. Bagian ketiga berisi tentang sketsa sejarah Berber dan dinasti-dinasti Muslim afrika. Namun demikian, ketenaran Ibn Khaldun sebagai sejarawan sesungguhnya terletak dalam Muqaddimahnya. Dalam bukunya tersebut dipaparkan teori perkembangan sejarah yang menempatkan dua aspek social berupa fakta-fakta fisik tentang iklim dan geografi serta aspek moral dan spiritual yang mempengaruhi perkembangan social.
·
Bidang
Geografi.
Tokoh dalam bidang ini adalah al-Bakri dan al-Idrisi. Ia merupakan
ahli geografi pertama yang mashur pada abad 11 M. karya monumentalnya adalah
“al-Masalik wa al-Mamalik”(buku mengenai jalan dan kerajaan). Sedangkan
al-Idrisi lahir di Ceuta pada tahun 1100M. karya monumentalnya adalah ”Kitab
Nadzah al-Muslak Fi Ikhtira al-Afaq” dan “Kitab al-Jami’ Li asytat an-Nabat”.
Sumbangannya terhadap pengetahuan adalah menggambarkan secara astronomis letak
suatu tempat dipermukaan bumi. Selain kedua nama di atas, terdapat juga nama
Ibn Jubayr dan Ibn Baththutah. Ibn bathuthah lahir di Tangier pada tahun 1304
dan meninggal di Maroko pada tahun 1377. Dalam perjalanan ketimurnya, Ibn
Bathuthah mencapai Ceylon, Bengal, Benua Maldive dan China. Sedangkan dalam
perjalanan terakhirnya pada tahun 1353 ia sampai pedalaman Afrika.
·
Musik Dan
Kesenian. Dalam bidang musik dan kesenian, Muslim terkenal dengan tokohnya al-Hasan Ibn Nafi
yang mendapatkan julukan Zaryab. Selain itu, ia juga terkenal dengan
kemahirannya dalam menggubah lagu. Kemahirannya tersebut bukan hanya untuk
dinikmatinya sendiri malainkan ia juaga mengajarkannya pada anak-anaknya baik
pria maupun wanita seta pada budak-budaknya.
·
Bahasa dan
Sastra.
Tokoh
yang terkenal dalam bidang ini adalah Muhammad Ibn al-Hasan al-Zubaydi
(928-989M) dan Ali Ibn Hazm (994-1064M). al-Zubaydi pada masa al-Hakam diangkat
menjadi pengawas pendidikan anak laki-lakinya Hisyam yang pada akhirnya di
angkat menjadi Qadhi dan ketua Pengadilan di Seville. Karya utamanya adalah
daftar klasifikasi ahli tata bahasa dan ahli filologi yang bermunculan
sepanjang hidupnya. Sedangkan Ibn Hazm merupakan pujangga besar dan yang
mempunyai pemikiran murni. Menurut Ibn Khalikhan dan al-Qifthi bahwa Ibn Hazm
memiliki karya tak kurang dari 4 ratus jilid buku yang berisi tentang sejarah,
teologi, hadis, logika dan puisi. Salah satu bukunya adalah “ Thauq
al-Hamamah”(kalung merpati) sebuah antologi syair-syair cinta yang memuja
konsep cinta Platonis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar